Universitas Geomatika Malaysia (UGM) telah menginisiasi program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri yang fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM binaan UGM adalah UMKM Dhuha, yang bergerak dalam produksi makanan cepat saji seperti nasi biryani, berbagai macam sambal, dan bumbu siap saji. UMKM ini didirikan pada awal Januari 2024, namun hingga kini belum mengantongi Sertifikasi Halal yang sangat penting bagi produk makanan di Malaysia.
Untuk membantu UMKM Dhuha mengatasi tantangan ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tim PKM yang terdiri dari Dr. Hj. Naning Fatmawatie, MM, Dr. Nuril Hidayati, M.Hum, Dr. Binti Mutafarida, M.EI, Dr. Muhamad Wildan Fawa’id, MEI, dan Nilna Fauza, MHI, mengadakan serangkaian kegiatan pengembangan dan pendampingan. Kegiatan ini juga melibatkan lima mahasiswa berbakat, yaitu Berlian Nur Syahida (AKS), Rezky Wahyudi (PS), Siti Khoirun Nisa (MBS), dan Nizatu Najwa Laili (ES).
Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan yang komprehensif, dimulai dengan analisis kebutuhan UMKM Dhuha. Tim PKM memfokuskan perhatian pada peningkatan kualitas produk dan proses produksi, agar sesuai dengan standar halal. Dalam beberapa sesi pelatihan dan workshop, Dr. Hj. Naning Fatmawatie memimpin diskusi mengenai pentingnya sertifikasi halal dan prosedur untuk memperolehnya. Dr. Nuril Hidayati memberikan penjelasan tentang praktik kebersihan dan sanitasi yang sesuai dengan standar halal. Dr. Binti Mutafarida, dengan latar belakangnya di bidang ekonomi, membimbing UMKM Dhuha dalam pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran untuk memperluas pangsa pasar mereka.
Selain itu, Dr. Muhamad Wildan Fawa’id dan Nilna Fauza membantu dalam aspek legal dan regulasi, memastikan bahwa UMKM Dhuha mematuhi semua persyaratan hukum yang berlaku. Kelima mahasiswa yang terlibat juga berperan aktif dalam mendukung setiap kegiatan, baik dalam hal dokumentasi, analisis data, maupun pengembangan konten promosi digital.
Selama pelaksanaan program, UMKM Dhuha menerima berbagai masukan konstruktif untuk memperbaiki produk mereka. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan teknologi dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas. Tim PKM juga membantu UMKM Dhuha dalam merancang kemasan produk yang lebih menarik dan sesuai dengan preferensi pasar, sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.
Di sisi lain, mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata. Berlian Nur Syahida, misalnya, berkontribusi dalam analisis keuangan UMKM, sementara Rezky Wahyudi fokus pada strategi pemasaran digital. Siti Khoirun Nisa dan Nizatu Najwa Laili membantu dalam penelitian pasar dan pengembangan produk.
Program ini juga menciptakan sinergi yang kuat antara universitas dan masyarakat, menunjukkan komitmen Universitas Geomatika Malaysia dalam memberdayakan UMKM lokal. Melalui kegiatan ini, UMKM Dhuha tidak hanya dibantu untuk memperoleh Sertifikasi Halal tetapi juga diberikan fondasi yang kuat untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Geomatika Malaysia melalui program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi dapat membawa perubahan nyata dan positif bagi UMKM lokal. MKeberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di masa depan, memperkuat peran universitas dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.